Diketahui bahwa setiap batuan berbeda sifatnya dalam menghantarkan arus listrik, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantara nya :
◾Jenis material pembentuk
◾Tingkat kejenuhan air
◾Umur dan tekstur batuan
◾Kerapatan / kompaksi
◾Porositas dan permeabilitas
◾Suhu
◾Perbedaan kandungan elektrolit
Pada prinsipnya soil resistivity memanfaatkan sifat kelistrikan batuan terhadap sifat fisis dari batuan itu sendiri dengan cara menginjeksikan arus listrik searah ke dalam bumi melalui dua elektroda arus pada dua titik dipermukaan bumi dan kemudian mengukur beda potensial yang terjadi pada dua titik lain dipermukaan bumi dimana dua elektroda potensial ditempatkan berdasarkan susunan konfigurasi elektroda tertentu. konfigurasi elektroda yang digunakan dalam kajian studi ini adalah konfigurasi elektroda wenner.konfigurasi elektroda wenner menempatkan susunan elektroda dimana elektroda potensial (MN) ditempatkan dan ditentukan dengan jarak elektroda (MN/3) ≤ 1/3 jarak elektroda arus (AB/3).
 |
| Soil Resistivity |
Tujuan dari penyelidikan ini adalah untuk mendapatkan gambaran secara umum mengenai kondisi geologi dibawah permukaan bumi, baik kedalaman, ketebalan penyebaran akuifer (lapisan pembawa air), penentuan sistem grounding, serta corrosivity tanah atau batuan yang terdapat dilokasi penyelidikan.
Berikut ini daftar peralatan yang digunakan dalam penyelidikan, sebagai berikut:● Resistivitimeter (alat geolistrik)
● Elektroda arus logam atau stainless steel 40-50cm
● Elektroda potensial tembaga 20-25cm
● Kabel arus 2 roll @300meter
● Kabel potensial 2 roll @50meter
● Meteran 2 buah @50meter
● Accu 12 volt
● Alat komunikasi
● GPS & kompas
● Palu atau martil
● Kamera lapangan
● Alat tulis, notebook, laptop dan alat penunjang lainnya
Urgent Call/WhatsApp: 08380-84-272-84
Email: frisianarland45@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar